FOTO BERSAMA: Siswa siswi Kelas IX SMP Islam Al Azhar 17 Pontianak foto bersama dengan guru. Foto Pontianak Post. |
PERPISAHAN SMP Islam Al Azhar 17 Pontianak berlangsung dalam suasana kekeluargaan. Siswa, guru, orangtua dan pengurus yayasan berbaur menjadi satu. Mereka menikmati suguhan acara yang ditampilkan siswa yang telah mengikuti beragam kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. Tak ada yang beranjak pulang hingga acara berakhir.
Kegiatan sebagai momentum optimalisasi karakter generasi yang beriman dan berakhlak mulia dalam keberagaman budaya ini diawali denga pembacaan ayat suci Al Quran. Kemudian dilanjutkan khatamul quran dari siswa yang akan melanjutkan jenjang sekolah menengah atas atau kejuruan ini. Mereka dengan fasih membaca ayat-ayat Alquran satu per satu. Dimulai surah Ad Dhuha hingga An-Nas. Diakhir dengan pembacaan doa khatamul quran.
Suasana sedikit haru ketika siswa-siswi yang akan mengakhiri jenjang sekolah menengah pertama ini membawakan lagu Terima Kasih Guru Ku dan Lagu daerah Sumatera Utara Alusi Au (Jawablah Aku). Aplaus tepuk tangan menggema seusai kedua lagi ini dinyanyikan. Kesan dan pesan disampaikan Safira Fadila selama tiga tahun menimba ilmu di SMP Islam Al Azhar. “Sekolah di sini seperti keluarga sendiri. Teman dan guru seperti saudara. Belajar menjadi lebih bermakna. Tak ada beban dalam menimba ilmu. Semuanya mengalir seperti air,” kata Fira yang disambut tepuk tangan dari rekan-rekan seangkatannya.
Pengurus Jam’iyyah (Persatuan Orangtua Siswa) H Ahmad Farhan mengapresiasi beragam kegiatan yang telah dilakukan sekolah dalam proses belajar mengajar. Kerjasama dengan Pengurus Jam’iyyah berlangsung dengan baik. Sehingga banyak program yang bisa disinergikan. Kepala SMP Islam Al Azhar 17 Pontianak Dra Susanti Liswar mengucapkan terima kasih atas peran orangtua dan pengurus Jam’iyyah dalam proses belajar mengajar siswa. Kerjasama yang baik sehingga beragam program yang dibuat sekolah dapat berjalan sebagaimana mustinya.
Alumnus FKIP Untan ini juga menyampaikan informasi mulai tahun ajaran 2014/2015, Yayasan Kejayaan Islam Khatulistiwa Pontianak telah menghadirkan SMA Islam Al-Azhar 10 Pontianak. Kehadiran sekolah ini sebagai jawaban para orangtua yang tetap ingin melanjutkan anaknya ke jenjang sekolah Islam menengah atas yang berkualitas. “Mudah-mudahan banyak dari siswa di sini tetap melanjutkan sekolahnya ke Al Azhar ,” kata Susanti.
Sekretaris Yayasan Kejayaan Islam Khatulistiwa (YKIK) H Kamarulzaman menjelaskan sejak berdirinya yayasan ini, masih berfokus pada penyelenggaraan pendidikan anak usia dini, dasar dan menengah atas. Seiring dengan usianya yang sudah 17 tahun, YKIK Pontianak bekerjasama dengan Yayasan Pesantren Islam Al Azhar (YPIA) Jakarta, didirikanlah SMA Islam Al Azhar.
Sekolah ini sudah mendapat izin dari Diknas Kota Pontianak Nomor 133/KEP/2014 tanggal 10 Maret 2014. Dijelaskan Kamarulzaman, dalam proses belajar mengajar, kurikulum yang digunakan mengintegrasikan kurikulum nasional (Kurikulum 2013) dengan Kurikulum YPI Al Azhar Jakarta. Semoga dengan sinergi dua kurikulum ini keinginan untuk membentuk generasi muda Islam yang cerdas, bertaqwa dan berwawasan global serta berakhlatulkarimah dapat terlaksana. (man)
Sumber : Pontianak Post
0 comments:
Post a Comment